HEADLINE NEWS

Ternyata Vaping Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Depresi

Ternyata Vaping Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Depresi - Hallo sahabat Siantar Tips, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ternyata Vaping Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Depresi , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ternyata Vaping Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Depresi
link : Ternyata Vaping Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Depresi

Baca juga


Ternyata Vaping Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Depresi

Rokok elektrik
Vape Rokok Elektrik
SIANTAR TIPS - Banyak orang memilih untuk menghisap vape dari pada merokok karena berbagai alasan. Beberapa diantaranya untuk berusaha berhenti merokok, beberapa orang berpikir menghisap vape lebih aman, lebih murah atau lebih dingin daripada rokok biasa.

Tetapi menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Kansas, mereka yang menghisap vape lebih cenderung dapat mengalami serangan jantung, menyulut penyakit arteri koroner dan menderita depresi.

Dalam penelitiannya pada lebih dari 90.000 pengguna rokok elektrik, ditemukan bahwa 34% mereka lebih memungkinkan terkena serangan jantung, 25% terkena penyakit arteri koroner dan 55% lebih memungkinkan untuk menderita depresi atau kecemasan.

Namun, penelitian tersebut belum menentukan apakah kerusakan itu disebabkan sebelum menggunakan vaping ataupun langsung disebabkan oleh vaping.

Dr Mohinder Vindhyal sebagai peneliti mengatakan: "Data ini adalah nyata dan kita harus mendorong lebih banyak tindakan dan kesadaran tentang bahaya rokok elektrik."

"Ketika risiko serangan jantung meningkat 34% dibandingkan dengan non-perokok, saya tidak ingin pasien atau anggota keluarga saya menggunakan vape."

Meskipun peringatan diberikan, laporan itu tidak mengidentifikasi hubungan sebab dan akibat dalam pengamatan. Ini karena studi vaping relatif baru, karena perangkat vape hanya diperkenalkan di AS dalam dekade terakhir.

Vaping berbeda dari rokok karena tidak (biasanya) mengandung senyawa penyebab kanker yang ditemukan dalam tembakau. Para peneliti sebaliknya fokus pada konsekuensi kecanduan nikotin, dan efek memanaskan kartrid nikotin cair pada suhu tinggi.

Setelah studinya, Dr. Vindhyal menyatakan: "Pengguna rokok elektrik harian memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena serangan jantung, penyakit arteri koroner, dan depresi dibandingkan dengan yang bukan perokok."

"Merokok membawa kemungkinan serangan jantung dan stroke yang jauh lebih tinggi daripada rokok elektrik, tetapi ini tidak berarti bahwa vaping aman."

Anda mungkin ingin berbagi artikel ini dengan teman vaper Anda! Share dan berikan komentar anda tentang artikel diatas dan jangan lupa berikan reaksi kalian di bawah artikel ini!



Demikianlah Artikel Ternyata Vaping Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Depresi

Sekianlah artikel Ternyata Vaping Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Depresi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ternyata Vaping Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Depresi dengan alamat link http://siantartips.blogspot.com/2019/03/menurut-penelitian-vaping-meningkatkan.html
Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *